Pendidikan seksual sebaiknya dimulai sejak dini dan disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Berikut panduan umum mengenai kapan dan bagaimana pendidikan seksual dapat dimulai pada berbagai usia:
- Usia Dini (0-5 Tahun)
- Materi: Nama-nama bagian tubuh yang benar, perbedaan jenis kelamin, dan konsep privasi.
- Tujuan: Mengenalkan konsep dasar tentang tubuh dan privasi, serta mengajarkan batasan pribadi.
- Usia Sekolah Dasar (6-12 Tahun)
- Materi: Pubertas, perubahan fisik dan emosional, reproduksi dasar, dan pentingnya menjaga privasi.
- Tujuan: Memberikan informasi yang tepat tentang perubahan tubuh, mengajarkan penghormatan terhadap tubuh sendiri dan orang lain, serta membangun dasar pemahaman tentang hubungan sehat.
- Remaja Awal (13-15 Tahun)
- Materi: Hubungan interpersonal, seksualitas, konsensualitas, dan pencegahan kehamilan serta penyakit menular seksual (PMS).
- Tujuan: Membantu remaja memahami perubahan dalam tubuh dan emosi mereka, serta memberikan informasi yang akurat tentang hubungan dan kesehatan seksual.
- Remaja Akhir (16-18 Tahun)
- Materi: Hubungan yang sehat, seks aman, konsensualitas, identitas seksual, dan tanggung jawab dalam hubungan seksual.
- Tujuan: Memperkuat pemahaman tentang seksualitas dan kesehatan seksual, serta mempersiapkan remaja untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab dan sehat.
Pendidikan seksual yang dimulai sejak dini dan dilakukan secara bertahap dapat membantu anak dan remaja membangun pemahaman yang sehat tentang tubuh, seksualitas, dan hubungan. Hal ini juga membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga diri mereka sendiri dan menghormati orang lain.