Cerita Sex: Penjaga Rental Playstation Part 2

Dengan cepat dan mudah penis gue nembus vaginanya. Dibantu oleh tekanan bokong tante, penis gue lenyap dimakan vagina tante sari. Gue merasa luar biasa nikmat saat itu.

“OHHHH…”tante sari mendesah lembut. Lalu berulang kali tante menggenjot penis gue agar keluar masuk. Sungguh luar biasa kenikmatanya. Sex

Sambil terus menggenjot , tante sari dan gue lanjutin maen PSnya. Gue bener-bener keenakan, penis gue rasanya dicengkram kuat, padahal gue lihat vaginanya tante sari udah lower tapi ternyata masih luar biasa nikmat. Sampai-sampai gue gak konsen main PS. Akhirnya pun gue kemasukan.

Terpaksa gue gantian genjot. Tante sari ambil posisi nungging dan gue tancepin penis gue ke vagina tante sari yang memerah.

“OUuucchhh” desah tante sari saat gue mentokin penis gue.

Dengan posisi doggie style gue tusuk berkali-berkali lubang peranakanya tante. tante sari trus mendesah manja namun trus memencet-mencet stick PS.

Tiba-tiba Tante sari mengejang , menggeliat dan berteriak

“OOouuuucchhh nikmat banget” . Lalu gue merasa ada cairan hangat mengaliri sekitar penis gue.

Teranyata tante sari baru saja orgasme. Melihat tante sari orgasme nafsu gue meningkat. Apalagi memek tante sari udah banjir jadi licin sekali, dengan mudah penis gue nerobos keluar masuk tu memek.

“Oohh” ucapan yang keluar tanpa sadar.

Gue tegapin tubuh tante sari dan langsung meraba payudaranya dari belakang. Gue cubit putingnya dengan keras berulang kali hingga memerah. Disisi lain penis gue gak berhenti-henti mengobrak abrik lubang yang indah itu. Gue tau tante sari kesakitan dengan posisi badan tegap dan dientot dari belakang itu, terlihat dari desahanya yang menguat.

Gue udah merasa bakal ada cairan yang menyembur dari penis gue. Sungguh nikmat, namun gue tahan, gue berhenti genjot dan menyandarkan kepala ke bahu tante. Terdengar nafas ngos-ngosan keluar dari mulut dan hidung tante sari juga keringat yang membanjiri tubuhnya. Sex

“Tante gue udah gak tahan, laharnya mau nyemprot” kata gue.
“Huss ngawur kamu” tante sari melepaskan penis gue dari vaginanya.
“Hati-hati dong kalau tante hamil gimana” ujar tante sambil tersenyum.

“Maaf ya , tante kulum aja ya trus semprotin di dalem mulut tante” pinta tante dengan suara centil.

Tante pun langsung melahap penis gue. Tapi gue merasa terlalu lambat gerakan mulut tante, akhirnya gue pegang kepalanya tante lalu menggerakkan maju mundur dengan cepat. Sebenarnya gue gak enak megang kepala tante, soalnya tante sari 18 tahun lebih tua, Tante sari hanya bisa menggerang

“Hrmmhghh” berkali-kali sambil memukul-mukul paha gue.

Akhirnya gue merasa lahar sperma di ujung penis gue. Dan gak bisa dibendung lagi. Gue tekan kepala tante sari sampe mentok kepangkal penis gue lalu menyemprotkan seluruh sperma gue ke dalam mulut tante .

“OOOUUUCCHHHH” gue teriak kenikmatan sambil merem.

Tante sari sepertinya sudah gak tahan. Dia menarik dengan kuat mulutnya agar penis gue keluar. Tante sari batuk-batuk, dan mulut tante sari terus menganga mungkin jijik jika menelan sperma itu . Sperma gue meleleh dimulutnya tante sari . Gue kasihan dan gak enak ma tante karna udah buat dia batuk-batuk. Gue belai rambutnya, gue peluk dan gue cium bibirnya. Tante sari pun tersenyum sambil mengocok pelan penis gue.,,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *