Namaku Dandi umruku sekarang 17 tahun Aku masih duduk dikelas 2 SMA N 3 Jakarta, Aku tinggal bersama Tante Dan mamaku. Aku menceritakan sedikit tentang Tante Sari, perawakannya Cantik sekali, Mulus, tubuhnya Bagus, Toketnya besar menantang, Dan pantatanya masih lembut dan empuk
Biasanya Tante Sari Dirumah hanya memakai baju daster tipis tanpa daleman ataupun celana pendek dan baju you can see yang bikin aku ser.. ser.. ser.. Biasanya
aku rasa Tante Sari sudah tau kalau belakangan ini aku sering sekali memperhatikan Toket Dan pantatnya yang bagus itu tapi aku lihat dia diam saja sampai satu hari dia membuka pembicaraan
“Dan? Kamu Kenapa belakangan ini sering sekali ngelihatin Toket sama Bokong Tante?”, katanya. aku terkejut sesaat mengedar tante bicara seperti itu
“eehm..Abisnya tante diruma sexy banget, buat nafsu Dandi Bangkit aja” kataku
“Jangan ngada dong Sayang, Tante kan udah tua mana bisa lagi untuk gituan”, jawabnya.
“Bisa dong tante. Tantekan masih sintal banget, lihat aja pantatnya ini masih kencang”, kataku sambil mengelus-ngelus pantatnya
“Aah..Kamu sayang Kok nakal banget sih, Kita didalam saja ntar nggak enak dilihat orang” jawabnya
Kami berjalan masuk kearah kamar Tante Sari, ketika dibuka pintunya oh aroma wanitanya tercium sekali wangi sekali membautku semakin berdebar
“Sayangg Kamu yakin mau gituan? Kamu nggak sayang kalau perjaka kamu sama Tante ?”, tanya tante sari.
Aku hanya mengangguk mengiyakan saja. Lalu tanganku dipegang ke arah vaginanya. Aku tambah deg-degan sampai panas dingin karena baru kali ini Aku megang sama melihat yang namanya memek. Tante Sari membiarkan aku meraba2 memeknya yang basah.
“Aahh..sayang.. Nikmatilah tubuh tante sepuas kamu. Tante Rela”.
“Iyah Tante”, jawabku.
Tante Sari mulai melepaskan semua pakaiannya dari Baju dan Celana sampai langsung dalamannya semua dicopot dan terlihatlah Toket yang masih kencang sekali ukuran 36C membuatku semakin bernafsu dan gundukan memeknya yang tembal dan ditumbuhi bulu kemaluan yang halus semakin lama kupengang semakin basahla
“Aah..Aah..Iyah gitu sayangg Oohh.. ennnakk” desah tante sari saat klistorisnya kumainkan
“Enakk yah tante? Dandi Hisap ntar yah” kataku.
Tante Sari hanya mengangguk dan menggigit bibirnya tersenyum manja membautku semakin horny
langsung aku jongkok dan mengarahkan kepalaku keatas untuk menjilat memeknya, Ehm Nikmat sekali memeknya Wangi mawar membuatku semakin ingin mempuyai tubuh tante sari
“Aahh..Sshh..mmhh..sayangg hisap dong, jilat klistoris tante” katanya
“Iyah tante, memek tante enak nih, Wangi banget” kataku sambil menremas pantatnya
“Ahhh..Geremm kamu yah sama pantat tante, Aahh..oohh” katanya
“Ehemm Srupp tan..te Sruupp sshruupp”aku dengan lahap melumat memeknya lalu aku ditarik untuk naik sekarang gantian Tante Sari yang memuaskan Kejantannanku
Lalu di genggamnya batang penisku dan dielusnya langsung spontan saat itu juga penisku berdiri tegak. Dikocoknya pelan-pelan tapi pasti sampai-sampai aku melayang karena baru pertama kali merasakan yang seperti ini.
“Achh.. cchh..tan..Enak” aku hanya mendesah pelan dan tanpa kusadari tanganku memegang vagina Tante Sari yang sudah basah sekali karena dia orgasme tapi tidak banyak. Sekitar 10 menit aku merasakan ingin ngecrot.
“Tantee akkuu mau keluar nih, hisapin agak kencang dong” kataku.
“Iyah sayang tante Ngerti kok, Kamu Muncratin semua dimulut tante yagh ” kata Tante Sari.
Aku bingung campur heran melihat penisku dikulum dalam mulut Tante Sari karena Tante Sari tahu aku sudah mau keluar dan aku hanya bisa diam karena merasakan enaknya.
“Hhgg..achh..Aahh..Tantee akuu mau ngerott sekaranngg ” kataku sambil meremas vagina Tante Sari yang kurasakan berdenyut-denyut.
Tante Sari pun langsung menghisap dengan agresifnya dan badanku pun mengejang keras.
“Croott.. ser.. err.. srett..” muncratlah air maniku dalam mulut Tante Sari, Tante Sari pun langsung menyedot sambil menelan maniku sambil menjilatnya. Dan kurasakan vagina Tante Sari
“sperma kamu uenak banget sayang, Tante Jadi ketagihan” kata Tante Sari.
“Dandi jilatin donk punya Tante yah” katanya.
“Enak nih kayanya, memek becek tante2 sungguh nikmat” kataku dengan jorok
“Nakal banget ngomongnya, Tante Mau kok jadi budak sex kamu sayang”
Tante pun langsung mengambil posisi 69. Aku di bawah, Tante Sari di atas dan tanpa pikir panjang Tante Sari pun mulai mengulum penisku.
“Achh.. hgghhghh.. Tante”
Kujilat langsung darilubang memeknya sampai keklistorisnya dengan buas dan tanganku meremas2 toket tante serempak tante mendesah panjang karena nikmatnya
“Ooh sayangg, Eennakk bangett..Oooahhh..Aaah Sshhh” Rancau tante
“Sayangg Kontol kamu besar dan nikmatyah, Tante Suka nih yang besar pas dimemek tante” rancaunya lagi Tante Sari
Aku hanya menggelengkan kepala dan Tante Sari pun langsung menjilati leherku menciuminya sampai-sampai aku menggelinjang hebat, ciumannya berlanjut sampai ke putingku, dikulumnya di jilatnya, lalu ke perutku, terus turun ke selangkanganku dan penisku pun mulai bereaksi mengeras.
Kulihat payudara Tante Sari mengeras, sambil tangannya mengocok penisku, tanganku pun meremas payudara Tante Sari. Entah mengapa aku jadi ingin menjilati vagina Tante Sari, langsung Tante Sari kubaringkan dan aku bangun, langsung kujilati vagina Tante Sari seperti menjilati es krim.
“Achh.. uhh.. hhghh.. acch Dandi enak banget terus dan, yang itu isep jilatin dan” kata Tante Sari sambil menunjuk sesuatu yang menonjol di atas bibir vaginanya.
Aku langsung menjilatinya dan menghisapnya, banyak sekali lendir yang keluar dari vagina Tante Sari tanpa sengaja tertelan olehku.
“Sayang masukin donk Tante enggak tahan nih”
“Tantee Binal sekali yah, baru diginiin udha nggak tahan, pengen cepat dientot nih daasar..” kataku
Tante Sari pun menyuruhku tidur dan dia jongkok di atas penisku dan langsung menancapkannya ke dalam vaginanya. Tante Sari naik turun seperti orang naik kuda kadang melakukan gerakan maju mundur. Setengah jam kami bergumul dan Sari pun mengejang hebat.
“Aaahh..Aahhh.. Tan..te Horny banget.. Aahh Sayang enakk” erang Tante Sari.
Akupun di suruhnya untuk menaik turunkan pantatku dan tak lama kurasakan ada sesuatu yang hangat mengalir dari dalam vagina Tante Sari. Hmm sungguh Nikmatnya kurasakan vagina Tante Binal mungurut-urut penisku dan juga menyedotnya. Kurasakan Tante Sari sudah orgasme dan permainan kami terhenti sejenak. Tante Saritidak mencabut penisku dan membiarkanya di dalam vaginanya.
“sayang kalau kamu mau crot , keluarin didalam aja tante pengen benih kamu sayang” pinta Tante Sari
Tante Sari pun langsung mengocok penisku dengan vaginanya dengan posisi yang seperti tadi.
“Achh .. Tante enak banget achh.., gfggfgfg..” kataku dan tak lama aku pun merasakan hal yang seperti tadi lagi.
“Tantee Dandii mau ngerott nih, Mau dimulut apa dimemek nih?”Aahh
Tante Sari pun mempercepat pompaannya dan mengoyangkan pinggulnya naik turun kiri kanan ditambah lagi memeknya yang lengket dengan cairan kewanitaanya, tak lama menyemburlah cairan maniku untuk yang ke 2 kalinya kontolku terasa seperti disedot masuk kedalam memknya terus dan dijepit.
Sampai sekarang pun aku masih suka melakukannya dengan Tante Sari bila rumahku kosong atau terkadang ke hotel dengan Tante Sari. Sekali waktu aku pernah mengeluarkan spermaku di dalam sampai 3 kali.