Cerita Sex Memek Mila part 1

Cerita Sex Memek Mila Aku sebenarnya tidak tega menagih utang pada kawanku yang satu ini. Namun, karena keadaanku juga sangat mendesak, aku memberanikan diri dengan harapan temanku bisa membayar; minimal separuhnya dulu. Sayang sekali, Darta, kawanku yang baru menikah enam bulan yang lalu ini, tak bisa membayar barang sedikit pun.

Memang aku mengerti keadaannya. Ia menikah pun karena desakan orang tua Mila, yang kini jadi istrinya. Darta sendiri, sampai saat ini belum punya pekerjaan.Karena hari sudah larut, aku tahu diri, segera permisi pada Darta. bokep

Gua jadi enggak enak nih..
Sudahlah Ta. Gua gak apaapa koq. Gua cuma nyoba aja, barangkali ada, aku menukasnya, takut membuatnya jadi beban pikiran.
Ma, gua mau bisikin sesuatu.. tibatiba Darta mendekatkan mulutnya ke arah telingaku. Dan aku benarbenar terkejut, ketika Darta menawarkan istrinya untuk kutiduri.

Gila lu.. Sialan.. ucapku.
Sstt.. Jangan berisik. Gua juga kan ingin balas budi sama elu. Soalnya eu udah banyak berbuat baik sama gua. Gak ada salahnya kan, kalau kita saling berbagi kesenangan.. begitulah ucap Darta dengan serius

Memang diamdiam sudah sejak lama aku selalu memperhatikan Mila. Bahkan aku pun memuji Darta, bisa mendapatkan gadis secantik Mila. Selain posturnya yang tinggi, Mila memiliki kulitnya yang putih dan mulus. Tubuhnya menggairahkan. Memang selalu terbungkus rapat, dengan baju yang longgar. Namun aku dapat membayangkan, betapa kenyalnya tubuh Mila.

Baru melihat wajah dan jemari tangannya pun, aku memang suka langsung berpantasi; membayangkan Mila jika berada di hadapanku tanpa busana. Lalu Mila kugumuli dengan sesuka hati. Namun untuk berbuat macammacam, rasanya kubuang jauhjauh. Karena aku sangat tahu, Mila itu orang baikbaik, dan keturunan orang baikbaik pula. Lihat saja penampilannya, yang selalu terbungkus sopan dan rapi.

Lu serius, Ta? Bagaimana dengan Mila? Apa dia mau? aku pun akhirnya mulai terbuka.
Kita pasang strategi, donk! Kalau secara langsung, jelas istri gua kagak bakalan mau, jawabnya.
Gimana caranya? aku penasaran.

Darta kembali membisikan lagi rencana gilanya. Aku memang sangat menginginkan hal itu terjadi. Sudah kubayangkan, betapa nikmatnya bersetubuh dengan perempuan aduhai seperti Mila.

Mila..! Mila..! Milaa..! Darta memanggil istrinya.

Dan tanpa selang waktu lama, Mila ke luar dari dalam kamarnya dengan dandanan yang tetap rapat.

Ada apa, Bang? tanya Mila.
Tolong belikan rokok ke warung..! kata Darta sambil merogoh uang ribuan ke dalam sakunya. bokep
Baik, Bang, Mila menerima uang itu, lalu ke luar.

Darta segera menyuruhku masuk ke dalam kamarnya, seraya masuk ke kolong ranjang. Aku mau saja, berbaring di tembok dingin, di bawah ranjang. Lalu Darta ke luar lagi. Pintu kamar, tampak masih terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *