Cerita Sex Kenikmatan Vagina part 3

Dipegangnya lengan Dina. Ditariknya mendekat, disingkirkan tas di hadapannya. Melihat seragam putih yang masih basah dengan bra membayang itu Rudi kehilangan kontrol. Bibirnya langsung mengecup bibir Dina. Dina tersentak ke belakang kaget. Rudi memburunya. Dikulumnya bibir bawah Dina yang masih terengahengah itu, sambil menurunkan posisi kursi mobilnya sehingga Dina tampak seperti berbaring. Dilepasnya bibir, dilanjutkan ke telinga. bokep

Lidahnya menggelitik belakang telinga Dina sambil sesekali menyeruak masuk ke lubang telinganya. Bau harum rambut Dina memancarkan bau alami gadis belia tanpa parfum, mengundang Rudi untuk berbuat lebih jauh. Dibukanya kancing seragam sekolah Dina sambil mengulum mulut Dina. Dina menggelengkan kepalanya perlahan.

Rudi mengangkat kepala sejenak melihat gundukan daging padat dan kenyal terbungkus bra berkain lembut. Betapa muda dan tak berdosanya. Biarkan aku menikmati tubuh beliamu, merasakan dengan seluruh indraku untuk membuatmu menjadi ternoda. Aku ingin menyetubuhimu, menghinakan tubuh sucimu, karena aku pantas mendapatkan tubuhmu, hati Rudi berteriak.

Dibukanya bra itu lalu dengan rakus dijilat puting kiri Dina sambil meremas payudara kanannya. Dikulumnya semua daging payudaranya, seakan hendak ditelannya. Dina mengerang. Kakinya menjejakjejak lantai mobil. Lalu Rudi memindahkan tubuhnya ke atas Dina. Dengan kasar dipegangnya celana dalam Dina. Dina tak sanggup berkata dan bergerak, semuanya begitu ketakutan.

Keingintahuan dan kenikmatan berbaur, muncul silih berganti menggempur hati, otak dan nalurinya. Saat ia merasa takut dengan perbuatan Rudi, sedetik kemudian ia merasa jiwanya melayang, sedetik kemudian otaknya memerintahkan tubuhnya agar bersiap menunggu kejutan berikutnya begitu berulangulang.

Dina meneriakkan kata jangan sewaktu Rudi dengan kasar melepas celana dalamnya, lalu ia didudukkan di atas kursi mobil bagian atas. Rudi berpindah tempat dengan cepat ke bawah tubuhnya dan mulut Rudi mulai menjilati liang kewanitaannya seperti hewan yang kehausan

Dicengkeramnya pegangan pintu, kakinya diangkat oleh Rudi ke atas. Dina tak tahu apa yang dilakukan Rudi, tapi ia merasa ada sesuatu di dalam dirinya. Perasaan yang aneh, dimulai dari jantungnya yang berdetak lebih keras lebih cepat menjalar ke pinggulnya, sementara denyutan liang kewanitaannya membentuk impuls yang semakin kuat, semakin cepat, kakinya mengejang, pandangannya mengabur, jiwanya serasa terhempas keatasbawah. Namun tibatiba semua itu berkurang. Dibukanya matanya. Tampak Rudi sedang mengamatinya dengan matanya yang menyala oleh birahi.

Rudi mengambil nafas sejenak. Ditatapnya liang kewanitaan Dina dengan rambut kemaluan yang tumbuh tak beraturan. Kemudian dilanjutkannya lagi jilatan sekitar klitoris Dina. Begitu muda, ditatapnya sebentar, liang kewanitaan belia sekarang milikku. Aku menjilatinya, aku menghisapnya.

Sekarang aku bahkan menggigitnya. Liang kewanitaan ini milikku, akan kunodai sesukaku, dengan caraku, dengan nafsuku. Akan kubuat tubuh suci ini ternoda oleh tubuhku, oleh nafsuku. Akan kutaburi tubuhnya dengan spermaku. Akan kuberi cairanku yang akan menyatu dengan dirinya sehingga ia akan selalu terkotori oleh nodaku.

Rudi semakin liar dan segera menghentikan tindakannya ketika Dina mulai mengejang. Dibukanya cepat celananya, digosokkan batang kejantanannya ke permukaan liang kewanitaan Dina. Dengan mudah dimasukkannya batang kejantanannya perlahanlahan senti demi senti, sambil mengulum dan meremas payudara kenyal Dina.

Lalu dibenamkan semua batang kejantanannya. Betapa hangat, betapa nikmat. Lalu mulai digerakkan majumundur, semakin lama semakin cepat. Rudi mendengar suara Dina hanya, Ssh.. sh.. terputusputus. Lalu diangkatnya pinggul Dina. Dipercepat gerakan pinggulnya sendiri sampai tubuh Dina melengkung kaku. Kini saatnya.. Rudi mengeluarkan spermanya sambil menekan dalamdalam. bokep

Lima belas menit setelah itu.. Dina menggigit ujung seragamnya yang lusuh, sementara Rudi merapikan rambutnya. Oh puas, dan aku sekarang benci sekali dengan gadis ini, gadis belia yang ternoda. Diambil KTP dari saku Dina lalu sambil diselipkan ke dompet ia mengeluarkan 3 lembar seratus ribu rupiah sambil mencium pipi Dina. Ini buat kamu.

Dina menolak sambil terkaget kaget. Aku bukan gadis bayaran Rud.. katanya sambil mulai menangis. Aku sayang kamu Rudii.. sambil terisakisak. Tapi aku tidak sayang kamu, kata Rudi sambil meletakkan uang itu di dalam tas Dina, lalu Rudi keluar.

Dalam guyuran hujan ia membuka pintu mobil, lalu menarik Dina keluar. Lalu lintas akan lancar. Aku harus pulang, kamu juga. Kita pisah di sini. Eh Din.. thanks ya?! Dina berteriak histeris sambil lari keluar. Rudi kembali ke mobilnya mengunci pintu dan tersenyum melihat mobil di depannya bergerak ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *