Cerita Sex Dewasa Istriku Horny Melihatku Sedang Ngentot Dengan Tetanggaku Part 1

akan menceritakan ketika diriku ngentot dengan tetanggaku yang nakal hingga membuat istriku menjadi horny. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.

Nia, 30 tahun adalah istri Andri 38 tahun. Seorang ibu rumah tangga yang sangat dalam bergaul di lingkungan tempat tinggalnya. Andri adalah seorang suami yang baik dan bertanggung jawab kepada keluarga. Apapun kekurangan dalam rumah tangga maka ia selalu berusaha untuk mencukupinya. Bisa dibilang, rumah tangga yang harmonis dan rukun. Anak mereka satu-satunya mengambil tempat sekolah di kota lain. Aku kost di lingkungan yang sama dengan mereka. Sex 

Pada waktu 7 Agustus 2010, mereka beserta warga lingkungan tempat tinggal mengadakan malam hiburan berupa organ tunggal sampai subuh. Kebetulan waktu itu adalah hari Sabtu malam minggu. Tua muda, laki-laki perempuan, semua ikut bergembira. Semua turun berjoget mengikuti alunan lagu yang dibawakan oleh penyanyi. Mula-mula berjoget dengan pasangan masing-masing. Semua bergembira sambil tertawa lepas mengikuti irama musik. Menjelang subuh pada lagu terakhir, Nia berjoget dengan seorang pria, sedangkan Andri berjoget dengan Germen, seorang ibu rumah tangga yang tinggal satu tempat kost tapi berjarak beberapa pintu dari kamar mereka. Germen 31-an tahun adalah istri seorang karyawan swasta yang bekerja dengan shift, mempunyai 2 orang anak yang sudah cukup besar. Walau sudah berumur tapi penampilan Germen selalu tampak muda karena cara berpakaiannya yang seksi dan pandai bermake up. Sepintas Nia melirik pada Andri yang sedang berjoget dengan Germen. Terlihat Andri sedang tertawa dengan Germen sambil berjoget. Germen meliuk-liukkan pinggul bulatnya dengan bentuk pantat yang padat dan besar. Rok span ketat memperlihatkan pantat seksinya yang merangsang pada saat bergoyang. Lalu Nia kembali berjoget dan tertawa dengan pasangannya. Setelah acara usai, semua kembali ke rumah masing-masing dengan perasaan gembira walaupun capek.. Sesampai di rumah, setelah mandi air hangat, Nia dan Andri segera ke tempat tidur.

“Bagaimana tadi, sayang?” tanya Andri sambil memeluk Nia.
“Apanya?” tanya Nia kembali sambil menempatkan kepalanya di salah satu tangan Andri.
“Tadi waktu kita di tempat pesta” jawab Andri sambil mengecup bibir mungil Nia.
“Aku benar-benar gembira…” kata Nia tersenyum sambil tangannya mengusap-ngusap selangkangan Andri.
“Harusnya lingkungan kita lebih sering melakukan acara seperti tadi ya. Jangan cuma setahun sekali…” kata Andri. Satu tangannya masuk ke balik kimono Nia. Buah dada Nia diremas-remas dengan lembut. Nia tidak mengenakan pakaian dalam di balik kimono itu.
“Hmmmmm.. Kenapa begitu?” tanya Nia sambil mencium pipi Andri lalu mengecup bibirnya. Tangannya masuk ke balik celana Andri. Menggenggam batang kejantanan Andri yang mulai mengeras. Mengocok-ngocoknya dengan pelan.
“Ya… kita kan bisa bergembira dengan tetangga. Jarang sekali ngumpul bareng tetangga,” ujar Andri sambil melepas tali kimono yang dikenakan Nia. Sambil membaringkan kepalanya di samping dada Nia, dijilatnya salah satu puting buah dada Nia sambil tangannya yang lain meremas buah dada yang lain.
“Oooohh sayaang…” desah Nia pelan sambil memejamkan matanya. Tangannya meremas dengan erat batang kejantanan Andri.

Sambil tetap menciumi dan menjilati buah dada Nia, tangan Andri yang tadinya meremas buah dada, turun ke perut lalu disusupkan ke selangkangan Nia. Setelah jari-jarinya menyentuh bulu kemaluan Nia yang tipis, diusap dan diremasnya gundukan di selangkangan itu. Nia terpejam sambil mendesah pelan. Jari-jari tangan Andri lalu menyusuri belahan di selangkangan itu dan menyelusup ke dalamnya. Jari tengahnya menggesek-gesek dinding bagian dalam Meki Nia pelan. Lalu jari jempolnya menggesek-gesek itil Nia.

“Ooooooooooohhh sayaaaaaang…” desahan Nia mulai mengeras sambil menggerakkan pinggulnya. Sex 

Jari jempol Andri terus menggosok-gosok itil Nia dan jari tengahnya terus menggesek-gesek dinding dalam bagian atas Meki Nia sampai cairan Meki Nia keluar membasahi jari tengah Andri.

“Ooooooohhh…” desah Nia sambil satu tangannya memegang tangan Andri yang sedang bermain di Mekinya.
“Enak, sayang?” tanya Andri lalu melumat bibir Nia.

Lalu jari tengah Andri dikocok-kocokkan di Meki Nia. Tanpa menjawab pertanyaan Andri, Nia membalas ciuman Andri dengan hebat sambil menjepitkan pahanya dan menggoyangkan pinggulnya menahan kenikmatan ketika jari tangan Andri keluar masuk lubang Mekinya.

“Buka pakaiannya dong, sayang,” bisik Nia ke telinga Andri.

Andri bangkit dan melepas seluruh pakaiannya. Penis Andri terlihat sudah berdiri dengan kerasnya. Batang Penis yang ditumbuhi bulu-bulu pendek. Urat-uratnya melingkari batang Penis dengan kepala yang membulat merah mengkilat. Melihat itu, Nia segera bangkit dan duduk di tepi ranjang. www.filmbokepjepang.net  Digenggamnya Penis Andri, Lebih kurang dua genggaman tangannya. Lalu dikocok-kocok perlahan. Cairan bening terlihat keluar dari lubang kepala Penis Andri. Ujung lidah Nia menjilati cairan tersebut. Lidahnya menyusuri belahan bulatan kepala Penis Andri yang memerah mengkilat.

“Ooooooohhhh sayaang…” desah Andri sambil meremas rambut Nia. Sambil melirik ke arah Andri lalu mulut Nia mengulum batang Penis Andri yang besar dan berurat-urat itu.

Clok… Clok… Clok… Terdengar suara kuluman mulut Nia pada Penis Andri.
“Oooooooohh… Enak sayaaaang… Ooooooooohhhh…” desah Andri sambil memegang kepala Nia lalu memompa pelan Penisnya di mulut Nia.
“Gantian, sayang…” bisik Nia sambil melepas kulumannya menatap Andri.

Andri tersenyum. Dibaringkannya tubuh Nia. Setelah meletakkan bantal sebagai alas kepala agar Nia dapat melihat Andri menjilat dan mengemut Mekinya, lalu Andri juga berbaring dengan mengangkat kedua kaki Nia yang dikangkangkannya lebar-lebar. Nia mendesah panjang saat lidah Andri dengan lincahnya bermain dan menjilati kelentit Meki Nia.

“Oooooooooohh sayaaaaaaang.., Terusssss…” desah Nia.

Apalagi ketika jari Andri masuk ke lubang Mekinya sambil lidahnya tak henti menjilati kelentit Nia. Gerakan pinggul Nia makin keras mengikuti rasa nikmatnya. Tak lama kemudian tangan Nia dengan keras meremas rambut Andri dan mendesakkan kepala Andri ke Mekinya. Lalu..

“Oooooooohhh… Enak, sayaaaaaaang.., Sssssssssshh…” jerit kecil Nia terdengar ketika Nia mencapai puncak kenikmatan.

Andri segera menghentikan jilatannya lalu naik ke atas tubuh istrinya itu. Walau mulutnya masih basah oleh cairan Meki Nia, Andri langsung melumat bibir Nia. Niapun langsung membalas ciuman Andri dengan hebat. Sambil tetap berciuman, tangan Nia membimbing Penis Andri masuk ke dalam belahan Mekinya. Bless… Bless… Bless… Penis Andri dengan cepat langsung keluar masuk Meki Nia.

“Meki kamu legit, saying… Enak…” bisik Andri sambil sedikit membungkuk ke tubuh Nia. Dengan berjongkok dan kedua kakinya mengangkang mengapit kedua kaki Nia yang melingkari pahanya, kedua tangannya mengalasi kepala Nia. Dengan sedikit mengangkat kepala Nia agar ia dapat melihat batang Penis Andri yang keluar masuk Mekinya dengan pelan.

Nia tersenyum sambil menggoyangkan pinggulnya. Pantatnya diangkat-angkat mengikuti irama goyangan pantat Andri yang maju mundur.

“Memang kenapa?” tanya Nia.
“Aku gak pernah bosan menyetubuhi kamu…” bisik Andri sambil terus memompa Penisnya.

Nia tersenyum.

“Kalau wanita lain rasanya bagaimana?” tanya Nia lagi.
“Aku gak pernah bersetubuh dengan wanita lain kok” jawab Andri.

Nia tersenyum lalu merangkulkan kedua tangannya ke pundak Andri sambil tetap menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan Penis Andri. Kedua kakinya diangkat menjepit pinggang Andri.

“Aku mau tanya, sayang…” kata Nia.
“Apa?” tanya Andri.
“Tubuh Mbak Germen, tetangga kita itu, bagus tidak?” tanya Nia lagi.
“Ah pertanyaan kamu ada-ada saja…” kata Andri tak menghiraukan sambil terus memaju mundurkan pantatnya dengan cepat. Nafasnya memburu.
“Aku serius, sayang… Jawab jujurlah. Tidak apa-apa kok…” kata Nia.
“Tadi kamu lihat belahan buah dadanya gak?” tanya Nia lagi.

Andri mengangguk. Pantatnya dengan cepat naik-turun dan batang Penisynya dengan cepat juga keluar masuk Meki Nia. Semakin basah. Batang Penisnya dilumuri lender keputih-putihan banyak sekali. Nia tersenyum sambil terus menggoyangkan pinggul, matanya terus melihat batang Penis Andri keluar masuk mengocok Mekinya. Lalu kedua tangannya menngapit dan menekan pantat Andri agar tertancap lebih dalam di Mekinya.

“Jujur aja. Iya, tubuhnya bagus. Tadi aku sempat lihat belahan buah dadanya”.
“Marah?” tanya Andri kemudian lalu menghentikan gerakannya.

Nia tersenyum lagi. Kedua tangannya terus menekan pantat Andri agar batang Penisnya masuk lebih dalam sambil ia tetap menggoyang-goyang pinggulnya.

“Jangan berhenti dong, sayang… Goyang terusss… Mmmmmhh…” kata Nia.
“Aku gak marah kok. Justru aku suka mendengarnya… ” kata Nia lagi.
“Kenapa suka?” tanya Andri heran.
“Tadi waktu aku lihat kamu berjoget dengan Mbak Germen, gak tahu kenapa ada perasaan aneh…” kata Nia.
“Tiba-tiba aku membayangkan kamu bersetubuh dengan Mbak Germen…” lanjut Nia lagi
“Lho kenapa begitu?” tanya Andri.
“Gak tahu…” kata Nia.
“Kamu cemburu?” tanya Andri.
“Gak sama sekali. Justru sebaliknya, aku pengen banget liat kamu bersetubuh dengan Mbak Germen…” kata Nia.
“Kamu lagi horny kali tadi ya…?” tanya Andri tanpa menghentikan gerakan Penisnya. Sambil tersenyum diliriknya Nia. Lalu dengan menunduk, dikecupnya bibir Nia pelan.
Nia kembali tersenyum. Setelah beberapa lama memompa Penisnya, Andri mengejang, gerakannya bertambah cepat.

“Aku mau keluar, sayaaaaang… Ooooooohh…” bisik Andri.
“Tahan sebentar, sayang.. Aku juga mau keluar…” bisik Nia sambil mempercepat gerakan pinggulnya. Diangkat-angkatnya pinggul dan ditekannya pantat Andri lebih dalam.

Tak lama tubuhnya mengejang, tangannya kuat memeluk tubuh Andri.

“Aaaaaaaaaaahhhhhhh… Aku keluar, sayaaaaaang…” jerit Nia dengan keras.
“Oooooooohh… Nikmat banget sayaaaaaang… Oooooooooohh…” jerit kecil Nia ketika mencapai orgasme.Selang beberapa detik, Andri juga semakin mempercepat gerakannya. Sampai akhirnya.
Crott… Crott… Crott… Air mani Andri menyembur dengan kencang di dalam Meki Nia.

“Aaaaaaaaarrghhhh… Sayaaaaaang…” Andri mendesakkan Penisnya dalam-dalam ke Meki Nia.. Tubuh kedua mereka lemas saling berpelukan sementara Penis Andri masih berada di dalam Meki Nia.

“Mau gak kalau aku minta kamu maen dengan Mbak Germen? Aku serius…” kata Nia sambil memeluk pundak Andri.
“Kenapa sih kamu mau yang aneh-aneh begitu?” tanya Andri.
“Aku gak tahu, sayang. Yang jelas ada perasaan horny aja waktu membayangkan kamu bermesraan dengan Mbak Germen…” jawab Nia.
“Mau kan, sayang?” tanya Nia memaksa.
“Kalaupun aku mau, bagaimana caranya, sayang…?” kata Andri sambil mengecup bibir istrinya.
“Nanti aku yang atur…” kata Nia sambil tersenyum.

Andri juga tersenyum sambil mencabut Penisnya dari Meki Nia, lalu bangkit dan menarik tangan Nia. Setelah bersih-bersih di kamar mandi, merekapun kemudian tidur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *