Cerita Seks Pelajar Gadis ABG Anak SMA yang Menggoyangku part 3

Nggak pa pa Ratih jangan ditahan.. Kalau Ratih ngerasa sesuatu ikutin aja,” aku berkata sambil memutarkan jempol dan telunjukku ke puting susunya.

“Iya Ratih. Tapi bajunya buka dulu ya.”

Cerita Seks Pelajar Gadis ABG Anak SMA yang Menggoyangku – Semua pakaian Ratih kulucuti begitu juga aku, kami sekarang telanjang lonjong eh.. Bulat. Tubuh putih polos Ratih sekarang terhidang pasrah dihadapanku. Sementara penisku sudah mulai teler mengeluarkan cairan putih bening pertanda siap tempur. Ratih kembali kudekap dengan pelan, penisku kutempatkan persis ditengah belahan vagina Ratih.

“Ouuh Om.. Ratih jadi basah Om.. ”

Kugerakkan pinggulku turun naik penuh irama, pelan pelan penisku menyentuh clitoris Ratih.

Cengkraman tanga Ratih seperti mau merobek kulit punggungku. Dia mulai terangsang dengan hebatnya, matanya sayu dan redup, bibirnya merekah setengah terbuka dan basah oleh hasrat kewanitaan yang minta dipuasi. Sementara aku mulai merasakan cairan panas mengaliri batang penisku, itu adalah cairan vagina Ratih yang keluar bagaikan mata air pegunungan sukabumi, kental dan licin.

Kedua tanganku mulai membelai payudara Ratih denga gerakan melingkar dari bawah ke atas dan berakhir diputingnya yang tegak berdiri. Aku menyadari ini belumlah saat yang tepat untuk melakukan penetrasi, Ratih harus diberi kenikmatan puncak senggama dengan cara lain, setelah nikmat klimaks itu dia cicipi buat pertama kali didalam hidupnya, barulah penetrasi akan akan kulakukan.

Pelan pelan kedua kaki Ratih kudorong kepinggir, sekarang vagina Ratih terbentang jelas dihadapan penisku. Bulunya sedikit kepirangan (nggak pernah disampoin kali) tepat diatas clitorisnya bulu tersebut membentuk lingkaran kecil seakan disiapkan buat tempat pendaratan lidahku.

Aku sudah mau menjilat clitoris itu sambil menunduk tapi tiba tiba.

“Om jangan dijilat ya.. Ratih pasti nggak tahan, kata teman teman kalau vagina Ratih dijilat, Ratih pasti lansung klimaks.. Oouuh padahal Ratih masih kepingin lebih lama ngerasain seperti ini.”

Cerita Seks Pelajar Gadis ABG Anak SMA yang Menggoyangku – Kuurungkan niat untuk menjilat vagina Ratih yang sudah terbuka lebar tersebut. Kulit di seputar vagina itu putih dan bersih, sementara ketika bibir vaginanya kusibak dengan jariku, kelihatan warna merah membayang dipinggir bibir dan lubang vagina yang sekarang telah dipenuhi cairan putih bening nan wangi.

Kakinya kuangkat lebih tinggi dan sedikit mengangkan sehingga bibir vagina Ratih betul betul terbuka menantang penisku.

“Ratih.. Kita peting aja dulu ya.. ”

Batang penisku kuletakkan persis ditengan tengah bibir vagina Ratih dan dengan gerakkan turun naik yang berirama, penisku mulai menggosok bibir vagina dan clitoris Ratih.

Aku merasakan tangan Ratih mulai menekan pinggulku agar batang penisku lebih erat menepel di vaginanya. Gerakkanku semakin cepat dan pingul Ratihpun mulai turun naik seirama tarian dangdut penisku. Lendir vagina Ratih semakin banyak membuat penisku dengan leluasa bergerek didekapan vaginanya.

Akibat licin dan hangat, serta sensasi clitoris yang tersentuh oleh ujung penisku, aku mulai merasakan gerakan sperma menyeruak ingin menyemprot, kukendalikan diri agar airbah sperma ku jangan tumpah duluan sebelum Ratih dapat kupuaskan. Gerakan Ratih semakin lama semakin liar, dia mulat menggigit bahu dan tetekku, jemarinya mencengkram kencan pantat belakangku.

“Oomm, Ratih ngerasa melayang.. Dan oouuh ada yang mendesak dari bawah vaginaku.. Oh apa ini kok rasanya seperti ini.. Oomm Ratih nggak tahan.. Om tolong gosokkan penisnya yang kencang.. Oouhh dia datang ouhh..” porno

Sebelum Ratih terkulai lemas karena klimaks pertamanya, akupun merasakan gerakan sperma yang tiba tiba kuat menekan dari sela sela kedua torpedoku, terus meniti batang, terus kebagian kepala dan sekarang tepat diujung penis

“OOh.. Ratih.. Omm lepass sayang..”

Cerita Seks Pelajar Gadis ABG Anak SMA yang Menggoyangku – Spermaku muncrat menyirami pusar Ratih yang putih bersih, sperma itu begitu kental seperti ingus yang sudah mingguan nginap dihidung., diam dan sama sekali tidak meleleh ke bawah, sekalipun dia dipinggir perut Ratihku yang telah tertidur pulas.

Jam 12 malam kami terbangun karena lapar, tetapi sebelum bangun tiba tiba aku menyentuh payudara Ratih. Akibatnya Ruar biaa.. Sa. Ratih langsung terangsang dan mencium bibirku penuh semangat. Tak ada pilihan lain biarkan perut menunggu sebentar, toh yang bibawah perut juga kelaparan. Ciuman Ratih kusambut dengan hangat, pelan tapi pasti pergumulan kembali terulang, remas berbalas remas, kecup dibalas kecup, jilat dibayar jilat, dan itulah yang saat ini sedang aku lakukan.

Vagina Ratih kusibak dengan jariku, ujung lidahku menerobos dengan lembut menuju clitorisnya. Clitoris itu kuhisap bagaikan menghisap puncak es cream, lembut, pelan dan sedikit dijilat dengan ujung lidah. Dengan gerakan tiba tiba Ratih mebalikkan tubuhku sehingga dia sekarang mengangkangi kepala ku, vaginanya persis diatas mulutku dan bibirnya siap mematuk penisku.

Bibir Ratih yang lembut dan basah kurasakan menyentuh lubang kecil diujung penisku

“Ouuhh Ratih, jilat terus sayang.. Jangan kena gigi ya..”

“Iyyaa Om, tapi Om jangan diam dong..”

Cerita Seks Pelajar Gadis ABG Anak SMA yang Menggoyangku – Aku lupa dengan tugasku karena keasyikan dihisap Ratih. Lidahku kembali beraksi, kali ini sedikit menerobos ke dalam vagina karena posisi ku tepat dibawahnya. Ratih menggelinjang hebat. Pahanya makin menjepit mukaku, tapi hisapan dan kulumannya dipenisku juga semakin kencang. Kupikir inilah saatnya keperawanan Ratih harus kunikmati. Dengan klimaks yang sudah dia rasakan ditambah dengan rangsangan yang saat ini dia alami, maka penetrasi pertama ku ke dalam vaginanya kukira tidak akan membuat dia kesakitan.

Posisi kurubah, sekarang Ratih telentang tepat dibawahku, kulihat bibirnya masih berlepotan ciran bening penisku, dia mejilat sudut bibirnya dan cairan itupun besih menghilang. Kakinya terentang membuat posisi vaginanya jelas terbuka, pelan pelan kutempatkan ujung penisku dilubang vagina Ratih tetapi aku masih diam. Aku ingin dia merasakan sensasi dan getaran hangat dari ujung penisku.

“Oom ayo dong,” Ratih menyodorkan payudara kirinya untuk kuhisap.

“Mm..” aku langsung menghisapnya, tubuh Ratih kembali bergetar hebat dan tanpa dia sadari. Ujung runcing penisku pelan pelan telah membuka jalan masuk ke vaginanya.

“Om.. Perih..” Ratih mendekapku ketika batang penisku telah hampir separuh jalan menuju singasananya.

Dinding vagina Ratih yang masih perawan terasa menjepit dan menahan gerakan maju penisku, itu mungkin yang membuat dia merasa sedikit perih. Kutarik penisku dengan pelan, ujungnya kuarahkan ke clitorisnya. Dengan gerakan mencongkel yang lembut ujung penisku beradu dengan clitorisnya.

Melihat Ratih mulai terangsang hebat, sasaran penisku kembali kuarahkan ke jalan yang benar, yaitu lubang kenikmatan. Kali ini ujung penis menerobos dengan lancar.

“Oh ouhh masuk semua ya Om..! rasanya sesak sekali.”

“Masih perih sayang,” kataku berbisik dikupingnya.

“Nggak papa Om terus aja”

“Iya Oom.., yang dalam Om.”

“Iya.. Om sudah masuk semua nih, Ratih.. Oh Ratih.. Terimaksih ya.. Sungguh nikmat sekali saya.. Ng..”

“Iya Om ini hadiah istimewa dari Ratih.”

“Oh Om.. Ratih nggak tahan. Terus Om. Yang kencang Om.. Ohh iya Om terus.. Kayak itu.. Aja Ouhh!”

Dengan iringan erangan panjang, Ratih mencapai klimaks untuk kedua kali dalam hidupnya.

“Om.. Maaf ya. Ratih nggak tahan.., padahal Om belum lepas kan..”

“Nggak apa sayang.. Tidak satu jalan ke Jakarta, lewat Priuk bisa, lewat bekasi juga bisa.”

Cerita Seks Pelajar Gadis ABG Anak SMA yang Menggoyangku – Ratih mengerti apa yang kumaksud, penisku segera dibelainya dengan lembut, makin ke ujung, makin ke ujung terus. Terus.. Dan terus, aku nggak tahu apa apa lagi, yang aku rasa hanya panasnya lidah dan bibir Ratih diseputar kepala penisku.

“Ratih.. Sayang terus.. Hisap.. Sambil dijilat dikit.. Oh. Ya dengan ujung idah sayang.. Oh.” porno

Pandanganku gelap, dunia terasa mengambang, tubuhku seperti mengapung, ketika semprotan demi semprotan cairan kenikmatan muncrat dari ujung penis dan membasahi bibir dan hidung Ratihku.

Tiga tahun sudah berlalu, sekarang aku kehilangan Ratih dia hilang ditelan banjir bandang Bahorok. Dia bekerja sebagai guide lepas pada satu perusahan pengelola pariwisata. Selama dia di SMU dulu, dia kukursuskan bahasa Inggris di salah satu tempat kursus ternama di dekat kantorku. Dengan modal bahasa dan wajahnya yang ayu serta sifatnya yang supel akhirnya dia diterima di perusahaan itu.

Masih kusimpan kaos oblong warna hitam dengan gambar lidah menjulur dan tulisan Bali di bawahnya, di dalam lemari pakaianku. Itu adalah hadiah dari Ratih sewaktu dia menerima gaji pertamanya

Ratih aku menyayangimu, aku merindukanmu.. Tetapi kau takkan pernah kembali lagi. Maaf kan aku sayang. Melalui surat ini aku inginkan Ratih.. Ratih lain menggantikan posisimu disampingku. Aku akan berikan semua apa yang pernah kau terima, dan akan kujaga dia sama seperti aku menjagamu.” Cerita Seks Pelajar Gadis ABG Anak SMA yang Menggoyangku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *