Aktivitas seksual merujuk pada segala bentuk interaksi atau kegiatan yang melibatkan ekspresi seksual antara satu atau lebih individu. Ini termasuk namun tidak terbatas pada hubungan seksual, kontak fisik yang intim, serta ekspresi dan interaksi seksual lainnya yang dilakukan dengan kesepakatan dan persetujuan bersama.
Aktivitas seksual bukan hanya tentang kebutuhan biologis semata, tetapi juga merupakan bagian penting dari kesehatan emosional, psikologis, dan hubungan interpersonal seseorang. Hal ini dapat membantu memperkuat ikatan antarindividu, meningkatkan rasa kepercayaan diri, serta memberikan pengalaman positif dalam konteks hubungan yang saling menghormati dan memahami.
Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa aktivitas seksual yang dilakukan tanpa izin atau persetujuan dari satu atau lebih pihak adalah bentuk pelecehan seksual yang serius. Perlindungan terhadap hak asasi manusia dalam konteks seksualitas, termasuk hak untuk menentukan secara bebas apakah, kapan, dan dengan siapa mereka berbagi aktivitas seksual, sangatlah penting.
Dalam masyarakat modern, pendidikan seksual yang inklusif dan berbasis fakta penting untuk membantu individu memahami pentingnya komunikasi terbuka, persetujuan yang jelas, serta tanggung jawab terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri dan orang lain dalam konteks aktivitas seksual.