Bakteri seksual, atau bakteri yang ditularkan melalui kontak seksual, menjadi perhatian penting dalam kesehatan seksual manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit menular seksual (PMS) yang serius dan berpotensi mengancam nyawa jika tidak diobati dengan tepat.
Salah satu contoh paling umum dari bakteri seksual adalah Neisseria gonorrhoeae, penyebab gonore atau kencing nanah. Bakteri ini menyebar melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi dan dapat menginfeksi saluran reproduksi, tenggorokan, atau rektum. Gejalanya bisa beragam, mulai dari keputihan atau keluar cairan dari penis, hingga rasa sakit saat buang air kecil.
Penyakit menular seksual lainnya yang disebabkan oleh bakteri meliputi klamidia (Chlamydia trachomatis), sifilis (Treponema pallidum), dan infeksi bakteri lainnya seperti Haemophilus ducreyi yang menyebabkan chancroid.
Penting untuk diingat bahwa bakteri seksual dapat dicegah dengan menggunakan kondom secara konsisten dan secara efektif. Tes yang tepat waktu dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi yang lebih serius dari infeksi bakteri seksual, seperti infertilitas atau masalah kesehatan lainnya.
Dengan meningkatkan kesadaran tentang bakteri seksual, praktik seks yang aman, dan akses terhadap layanan kesehatan seksual yang memadai, kita dapat mengurangi penyebaran penyakit menular seksual dan memastikan kesehatan seksual yang optimal bagi semua individu.