Seksualitas dan keberlanjutan membawa dampak yang signifikan secara lingkungan dan sosial. Secara lingkungan, populasi manusia yang besar berkontribusi pada peningkatan konsumsi sumber daya alam dan produksi limbah, mempengaruhi ekosistem dan perubahan iklim. Strategi keluarga berencana yang efektif dapat membantu mengurangi tekanan ini dengan mengendalikan pertumbuhan populasi.
Secara sosial, isu-isu seperti kesetaraan gender, hak reproduksi, dan kesehatan seksual mempengaruhi kehidupan individu dan masyarakat secara luas. Pendidikan seks yang inklusif dan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan sosial, mendorong kesetaraan, dan mengurangi ketidakadilan gender.
Penting untuk mengintegrasikan pemahaman tentang seksualitas dalam konteks keberlanjutan untuk menciptakan solusi yang holistik dan berkelanjutan bagi tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.