Cerita Sex Tak Kuat Menahan Nafsu Tante Ina Part 2

sensasi sentuhan penisku pada vagina tante Ina , kugerakkan sedikit pantatku untuk menekan vagina tante Ina , namun aku tidak tahan menahan sesuatu yang hendak meledak keluar dari dalam penisku dan,croot croot croooot aku keluar kupejamkan mataku untuk menikmatinya, Kulihat spermaku banyak tumpah dibulu vagina dan paha bagiaan dalam tante Ina , karena takut tante Ina terbangun maka aku segera tidur, dengan senyum penuh kepuasan.Riki bangun udah jam 8 pagi, sayup kudengar ada orang membangunkanku, aku segera membuka mata dan melihat tante sudah selesai mandi. Tante Ina memakai handuk yang dililitkan didadanya sambil tersenyum tante Ina menghampiriku dan duduk disebelahku:Riki tadi malam kamu mimpi ya..?Eng, belum sempat aku menjawab tante Ina meneruskan bicaranya.Berarti sekarang kamu sudah aqil balig, kamu harus mandi wajib, tadi pagi di paha dan pantat tante banyak kena tumpahin sperma kamu, kata tante Ina.Maaf tante Riki ngak sengaja, jawabku spontan karena terkejut, mati aku Duh malunya, bathinku dalam hati.Nah lihat ku burung kamu bangun mulai tadi, kata tante Ina sambil matanya melihat kebawah perut ku.Astagaaaaaa Rupanya semalam aku lupa memasukkan burungku kedalam sangkarnya dan mulai pagi tadi dilihat sama tante.Maaf tante, kataku dengan malumalu sambil menarik celanaku dan memasukkan Sex batangku kedalam Cdku, tiba tiba.Jangan dimasukkan dulu Riki ! Riki kan sudah dewasa sekarang namun Riki belum diketahui Riki itu sempurna apa tidak, kata tante Ina.Sempurna gimana tante..??, tanyaku sambil menggeruntukan dahiku, untuk yang ini aku memang ngak tahu, bukan pura pura ngak tahu.Kadang ada orang yang sukanya sesama jenisnya sendiri, trus ada yang impote n akhirnya ditinggal pergi sama istrinya, jadi tante pingin tahu Riki sempurna apa tidak, kamu keluarin lagi deh burungnya!, perintah tante Ina , Akupun spontan mengeluarkan lagi penisku dari dalam celanaku yang kebetulan masih kaku.Kulihat Tante menelan ludah sedikit melirik kepenisku, dan tante Ina berkata Riki diam aja ya nanti, Riki pejamkan mata aja kalau takut sakit, ini Cuma tes aja koqBaik tante.Aku memejamkan mata, dan aku rasakan tante Ina naik keatas tubuhku tanpa melepas handik yang dipakainya, dan kurasakan penisku tertempel oleh benda berbulu dan basah sehingga aku merasa sedikit geli dan terkejut .Emm.., aku berguman sambil terpejam.Kenapa Riki sakit..??, agak berbisik suara tante Ina dengan nafas sedikit bernafsu.Enggak tantengak apaapa.Ada sedikit gerakan yang dilakukan tante Ina sehingga vaginanya menekan penisku kearah atas trus kebawah dan itu berlangsung beberapa saat, aku merasakan geli yang luar biasa dan aku menggigit bibir bawahku supaya tidak bersuara,aku membuka sedikit mataku ingin melihat wajah tante, ternyata tante Ina memejamkan matanya juga sambil menggigit bibirnya juga, gesekan antara vagina tante Ina dan penisku makin licin sehingga berbunyi tet pret pret pret setiap tante Ina memaju mundurkan vaginanya diatas penisku.Kemudian tante Ina berhenti bergerak, dan dengan nafas agak tak teratur bilang:Riki sekarang tes terakhir yaiya tante Riki siap.Aku merasakan jari tante memegang penisku bagian tengahnya, sesaat kemudian aku merasakan kepala penisku menyeruak suatu lubang yang agak lebar sehingga gampang masuknya, aku merasakannya sambil memejamkan mata dan menikmatinya.Ketika baru sepertiga masuk aku merasakan ujung penisku membentur semacam dinding yang berlobang kecil sekali, dan lobang itu kayaknya seperti cincin, kepala penisku terarah kesana dan kurasakan pemilih lobang itu yaitu tante Ina berusaha untuk memasukkan  Sex kepala penisku kelobangnya namun agak kesulitan.Kurasakan tekanan tante makin kuat terhadap penisku dan sepertinya kulit kepala penisku terkupas oleh cincin itu rasanya nyilu nyilu enak sehingga aku keluar suara.aakhTante Ina menghentikan gerakannya .Gimana Riki Sakit..??Enggak tante ngak apa apaTibatiba kurasakan lobang cincin itu berkedutkedut dan meremas perbatasan antara kepala penisku dan batangnya, tadi mungkin kepalanya sudah melewati cincin itu, dan sepertinya kepala penisku diempot oleh benda didalam vagina tante.Akh akh, tibatiba tante Ina bersuara.Kembali kurasakan jepitan cincin itu makin kuat dan penisku sepertinya tersiram air hangat didalam vagina tante Ina , akupun kehilangan kendali merasakan jepitan itu dan tidak dapat menahan sesuatu yang akan keluar dari dalam penisku dan aku terpekik akhCroootcroot..crot Sekitar 4 kali cairan itu menyemprot kedalam vagina tante Ina . Penisku masih tertanam didalam vagina tante beberapa saat Ina tante Ina masih memejamkan matanyaUdah tante tesnya??, tanyaku.Emm udah Riki , ternyata kamu lakilaki yang normal, jawabnya sambil mengangkat pantatnya melepaskan penisku divaginanya, trus tante Ina berjalan ke kamar mandi. Aku melihat kearah penisku, disana ternyata banyak berlepotan cairan berwarna putih, ada yang kental ada yang bening sebagian lagi ada di bulubuluku yang masih halus, aku berpikir dalam hati.Seandainya tes ini dilakukan setiap hari, mungkin aku tidak akan menolaknya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *