Cerita Dewasa Aku Diperkosa Pembantu dan Terpaksa Kunikmati part 1

Cerita Dewasa Aku Diperkosa Pembantu dan Terpaksa Kunikmati, Cerita berawal dari melihat pembantu yang sedang ngewe didapur. hingga akhirnya aku diperkosa dan terpaksa kunikmati pembantu menyetubuhiku karena ancaman pembantu akan membongkar kepada suamiku jika aku membocorkan diri telah melakukan hubungan perselingkuhan skandal sex dengan pembantu.

Awal kisah hari itu adalah hari pertama anak angkatku Toni bersekolah sehingga aku sangat bersemangat sekali, setelah semuanya sudah beres aku meminta pak Dani (supir dirumahku) untuk mengantarkan Toni ke sekolahnya yang baru, beberapa saat Toni terseyum ke arahku sebelum dia berangkat ke sekolah. Seperti pada umumnya ibu rumah tangga, aku berencana menyiapkan makanan yang special untuk Toni sehingga aku memutuskan untuk memasak sesuatu di dapur,

tetapi saat aku melangkah ke dapur tiba-tiba kakiku terasa kaku saat melihat kehadiran pak jali (pembantu dirumahku) yang sedang melakukan hubungan intim ML dengan mba Ani, mereka yang tidak menyadari kehadiranku masih asyik dengan permainan mereka,
“Hmm… APA-APAAN INI?” bentakku ke pada mereka, mendengar suaraku mereka terlihat tanpak kaget melihat ke hadiranku, “kalian benar-benar tidak bermoral, memalukan sekali!”

Cerita Dewasa Aku Diperkosa Pembantu dan Terpaksa Kunikmati – Mereka tanpak terdiam sambil merapikan kembali pakaian mereka masing-masing, beberapa saat aku melihat penis pak jali yang terlihat masih sangat tegang, sebenarnya aku sangat terkejut melihat ukuran penis pak jali yang besar dan berurat, berbeda sekali dengan suamiku,
“maafin kami Bu,” kini Ani membuka mulutnya, sedangkan pak jali masih terdiam,

“Maaf… kamu benar-benar wanita murahan, kamu tahu kan pak jali itu sudah punya istri kenapa kamu masih juga menggoda pak jali, kamu itu cantik kenapa tidak mencari yang sebaya denganmu?” emosiku semakin memuncak saat mengingat bi Mar istri dari pak jali, “saya tidak menyangka ternyata anda yang sangat saya hormati ternyata tidak lebih dari binatang, betapa teganya anda menghianati istri anda sendiri,” beberapa kali aku menggelengkan kepalaku, sambil menunjuk ke arahnya,

“maaf Bu ini semua salah saya, jangan salahkan Ani” kata pak Mar yang membela Ani,
“mulai sekarang kalian saya PECAT, dan jangan pernah menyentuh ataupun menginjak rumah ini, KELUAR KALIAN SEMUA!!” bentakku

Mendengar perkataanku Ani terlihat pucat tidak menyangka kalau kelakuan bisa membuatnya kehilangan pekerjaan, sedangkan pak jali terlihat tenang-tenang saja malahan pak jali tanpak terseyum sinis,
“he..he… Ibu yakin dengan keputusan Ibu,” pak jali tertawa mendengar perkataanku, perlahan pak jali mendekatiku, “jangan pernah main-main dengan saya Bu,” ancamnya dengan sangat sigap pak jali menangkap kedua tanganku,

“apa-apaan ini lepaskan saya, atau saya akan berteriak,” aku mencoba mengancam balik mereka yang sedang mencoba mengikat kedua tanganku, porno
“teriak saja Bu, tidak akan ada orang yang mendengar,” timpal Ani sambil membantu pak jali mengikat kedua tanganku,

Apa yang di katakan Ani ada benarnya juga, tetapi walaupun begitu aku tidak mau menyerah begitu saja dengan susah payah aku berusaha melepaskan diri tapi sayangnya tenagaku kalah besar dari mereka berdua, tanpa bisa berbuat apa-apa aku hanya dapat mengikuti mereka saat membawaku ke dalam kamar pak jali. Sesampai di kamar aku di tidurkan di atas kasur yang tipis, sedangkan Ani mengambil sebuah Hp dan ternyata Hp itu di gunakan untuk merekamku, sehingga kehawatiranku semakin menjadi-jadi.

“kalian biadab, tidak tau terimakasih ****** kalian!” air mataku tidak dapat kubendung lagi saat jari-jemari pak jali mulai merabahi pahaku yang putih,

“ja-jangan, mau apa kalian lepaskan saya ku mohon jangan ganggu saya,” kataku di sela-sela isak tangis,
“siapa suruh ikut campur urusan saya, he…he… maaf bu ternyata hari ini adalah hari keberuntungan saya, dan hari yang sil bagi Ibu,” semakin lama aku merasa tangannya semakin dalam memasuki dasterku,

“tidak di sangkah impian saya akhirnya terkabul juga,”” sambungnya sambil meremasi paha bagian dalamku,
“makanya Bu jangan suka ikut campur urusan orang,” kini giliran Ani yang menceramahiku,
“ya, saya ngaku salah tolong lepasin saya,” kini aku hanya dapat memohon agar mereka sedikit iba melihatku, tetapi sayangnya apa yang kuharapkan tidak terjadi, pak jali tanpa semakin buas memainkan diriku

Cerita Dewasa Aku Diperkosa Pembantu dan Terpaksa Kunikmati – Aku hanya dapat melihat pasrah saat dasterku terlepas dari tubuhku, kedua payudaraku yang memang sudah tidak tertutupi apa-apa lagi dapat dia nikmati, jari-jarinya yang kasar mulai memainkan selangkanganku,
“sslluupss…sslluuppss… hhmm…. ayo Bu puaskan saya?” pinta pak jali, sambil mengulum payudaraku beberapa kali lidahnya menyapu putting susuku yang mulai mengeras,

“ko’ memiawnya basah bu, he…he…” memang harus diakui, tubuhku tidak dapat membohonginya walaupun bibirku berkata tidak,
“wa…wa… Ibukan sudah punya suami ko’ masih juga menggoda laki orang lain, ga malu ya Bu,” Ani melotottiku seolah-olah ingin membalas perkataanku tadi, “dasar wanita munafik, sekarang Ibu tau kan kenapa saya menyukai pak jali,”bentak Ani kepadaku, sehingga membuat hatiku terasa amat sakit mendengarnya,

“aahhkk… pak, hhmm…. pak sudah jangan di terusin…” kataku dengan kaki yang tidak dapat diam saat jarinya menyelusup kedalam vaginaku yang sudah banjir, perlahan kurasakan jari telunjuknya menyelusuri belahan vaginaku,
“oo… enak ya? he…he…” pa Isa tertawa melihatku yang sudah semakin terangsang, leherku terasa basah saat lidah pak jali menjilati leherku yang jenjang,
Dengan sangat kasarnya pak jali menarik celana dalamku, sehingga vaginaku yang tidak di tumbuhi rambut sehelaipun terlihat olehnya, aku memang sangat rajin mencukur rambut vaginaku agar terlihat lebih bersi dan seksi.

Ani berjongkok di sela-sela kakiku, kamera Hp di arahkan persis di depan vaginaku yang kini sudah tidak ditutupi oleh sehelai kain, tanpa memikirkan perasaanku pak jali membuka bibir vaginaku sehingga bagian dalam vaginaku dapat di rekam jelas oleh Ani, beberapa kali jari telunjuk pak jali menggesek clitorisku,

“ohk pak plisss.. jangan…? saya malu…” aku merasa sangat malu sekali di perlakukan seperti itu, baru kali ini aku bertelanjang di depan orang lain bukan suamiku sendiri,
“Ha…ha… malu kenapa Bu? ****** aja tidak malu ga pake baju masa ibu malu si…” katanya yang semakin merendahkan derajatku, setelah puas mempertontonkan vaginaku di depan kamera, pak jali bertukar posisi dengan Ani untuk memegangi kakiku sedangkan pak jali berjongkok tepat di bawa vaginaku,

Dengan sangat lembut pak jali menciumi pahaku kiri dan kanan secara bergantian, semakin lama jilatannya semakin ke atas menyentuh pinggiran vaginaku,
“aahkk… sudah pak, rasanya sangat geli hhmm…” aku berusaha sekuat tenaga mengatupkan kedua kakiku tetapi usahaku sia-sia saja, dengan sangat rakus pak jali menjilati vaginaku yang berwarna pink, sedangkan Ani tanpa puas melihat ke adaanku yang tak berdaya,

“nikmatin aja Bu, he..he.. saya dulu sama seperti ibu selalu menolak tapi ujung-ujungnya malah ketagihan” kata Ani tanpa melepaskan pegangannya terhadap kakiku,
Semakin lama aku semakin tidak tahan, tiba-tiba aku merasa tubuhku seperti di aliri listrik dengan tegangan yang tinggi, kalau seandainya Ani tidak memegang kakiku dengan sangat erat mungkin saat ini wajah pak jali sudah menerima tendanganku, mataku terbelalak saat orgasme melandah tubuhku dengan sangat hebat, cairan vaginaku meleleh keluar dari dalam vaginaku, sehingga tubuhku terasa lemas,

“ha…ha… bagaimana Bu, mau yang lebih enak….” pak jali tertawa puas, aku hanya dapat menggelengkan kepalaku karena aku sudah tidak mampu lagi untuk mengeluarkan suara dari mulutku, perlahan pak jali berdiri sambil memposisikan penisnya tepat di depan vaginaku, porno

“aahkk… sakit…” aku memikik saat kepala penisnya menerobos liang vaginaku, “uuhk… hhmm… pelan-pelan pak…” pintaku sambil menarik napas menahan rasa sakit yang amat sangat di vaginaku karena ukuran penis pak jali jauh lebih besar dari penis suamiku,

“tahan Bu, bentar lagi juga enak ko’ “ kata Ani yang kini melepaskan ikatan di tanganku, setelah ikatanku terlepas Ani kembali merekam adegan panas yang kulakukan,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *