Cerita Sex Bergairah Sekali Tubuhku Akibat Obat Perangsang part 1

Cerita Sex Bergairah Sekali Tubuhku Akibat Obat Perangsang, Malam itu Mona terlihat cantik dan sexy sekali dengan mengenakan gaun malam yang bisa membuat mata lelaki yang memandangnya menelan air liur dan terbangkit birahinya, gaun malam mini warna hitam dengan belahan yang menampakkan bulatan payudaranya serta bagian punggung yang terbuka lebar memperlihatkan kemulusan punggungnya, sementara tali gaunnya yang kecil terikat di tengkuknya.

Warna hitam gaunnya sangat kontras dengan warna putih bersih kulitnya, kedua puting payudaranya tercetak samar-samar di gaun malamnya, nampaknya Mona tidak mengenakan bh dibalik gaunnya itu, karena warna gaunnya yang hitam tonjolan kedua putingnya tidak terlalu kentara jika hanya sekilas memandang, gaun warna hitam yang Mona kenakan tidak terlalu ketat membalut tubuh Mona, memang Mona memilih yang tidak terlalu ketat agar bisa leluasa bergerak, tetapi tetap memperlihatkan bentuk tubuh Mona yang sexy.

Malam itu Mona memang diajak oleh suaminya untuk makan malam dan seperti yang suaminya jelaskan ditelpon tadi siang, suaminya akan mengadakan jamuan makan malam untuk clientnya, sebetulnya Mona merasa malas untuk datang, karena ia pikir acara makan malam ini pasti membosankan, karena selama makan malam ia hanya akan mendengarkan obrolan soal bisnis saja dan ia hanya akan jadi pajangan selama makan malam berlangsung, apalagi ia berpikir pasti teman bisnis suaminya ini seumuran dengan suaminya yang sudah kepala 5, Mona sudah membayangkan acara itu bakalan betul-betul membosankan. Tapi suaminya memaksa ia untuk ikut alasannya suaminya sudah lama tidak mengajak makan malam karena kesibukannya.

Tepat jam 6 sore, mobil suaminya tiba dihalaman rumahnya, melihat itu Mona keluar rumah dan mengunci pintunya, saat itu supir suaminya telah turun dari mobil dan membukakan pintu mobil dibagian penumpang, Monapun bergegas naik kedalam mobil.
“Sore, Bu,” supirnya menyapa istri majikannya.
“Sore, Din, Bapak mana?,” jawab Mona dilanjutkan dengan bertanya keberadaan suaminya.
“Tadi sudah saya antar duluan ke hotel xxx, lalu saya disuruh kesini untuk jemput ibu dan mengantar ibu ke tempat tadi,” jawab Udin menjelaskan.
“Oh, ya sudah, ayo jalan, Din,” kata Mona.

Cerita Sex Bergairah Sekali Tubuhku Akibat Obat Perangsang – Setengah jam kemudian tibalah di hotel xxx, kemudian ia turun dan langsung menuju ke restoran yang telah disebutkan oleh suaminya tadi siang, saat ia melewati lobby semua mata lelaki yang berada di situ tidak berkedip memandangi Mona, sesampainya di restoran seorang pelayan menyambutnya, kemudian Mona menanyakan meja suaminya, pelayan ini kemudian mengantar Mona ke meja suaminya. ngentot

“pak Erwin, ini Mona istriku, dan Mah, ini pak Erwin clientku yang tadi siang kuceritakan,” kata suaminya setibanya Mona di meja mereka.
“Malam, Bu,” Erwin menyapa Mona, sambil menyorongkan tangannya untuk menjabat tangan.
“Malam, Pak,” jawab Mona sambil menyambut tangan Erwin.

Kemudian dengan penuh sopan Erwin mempersilahkan untuk duduk, Mona sedikit terkejut dengan client suaminya ini, tebakan dia jauh meleset, karena kalau dilihat dari wajahnya, umur dari client suaminya ini paling seumuran dia, wajahnya ganteng, tubuhnya atletis beda jauh dengan tubuh suaminya, genggaman tangannya hangat ia rasakan, tatapan matanya membuat jantungnya berdetak kencang.

Saat makan malam berlangsung Mona sering mencuri pandang tanpa diketahui oleh suaminya, kadang-kadang tatapan matanya bentrok dengan mata Erwin yang kebetulan sedang menatap ke dia. Mona merasakan jantungnya berdetak dengan kencang setiap mata mereka beradu, kedua pipinya merona merah entah karena tatapan Erwin atau karena pengaruh Wine yang mereka minum yang entah sudah berapa gelas yang mereka minum, wajah Mona semakin Nampak mempesona dengan semburat merah yang menghiasi pipinya,

Cerita Sex Bergairah Sekali Tubuhku Akibat Obat Perangsang – Erwin sendiri semakin sering mencuri pandang melihat Mona saat mendengarkan penjelasan soal kontrak bisnis dari suaminya. Mona melihat suaminya begitu antusias menjelaskan tentang kontrak bisnis itu dan nampaknya suaminya mendominasi pembicaraan ini, Mona melihat wajah suaminya yang sudah memerah karena pengaruh alcohol, Mona melihat Erwin kadang-kadang mengangguk tanda setuju lalu tersenyum.

“Jadi, bagaimana, pak Erwin?” tanya suaminya
“Apanya,”Erwin balik bertanya, ia agak sedikit kaget karena saat itu ia sedang memperhatikan istrinya.
“Soal, kontrak bisnis kita, Apa proposal yang saya berikan tadi siang sudah dipelajari?” tanya suaminya lagi.
“Oh, soal itu, sudah saya pelajari dan ada beberapa syarat tambahan yang ingin saya tambahkan dalam proposal itu,” jawab Erwin.
“Syarat apa saja, Pak?” kembali suaminya bertanya.
“Wah, saya lupa, tapi saya sudah kasih note kok di proposal bapak tadi,”Erwin menjawab.
“OK..OK..proposalnya pak Erwin bawa sekarang?” suaminya bertanya kembali.
“Hahaha…pak Hendro memang pebisnis tulen, kita kan lagi makan malam jadi saya tidak bawa,”Erwin menjelaskan.
“Hehehe…bukan begitu pak Erwin, alangkah bagusnya kalau kita bisa selesaikan malam ini, syarat-syarat tambahan pak
Erwin akan saya lihat, kalau tidak terlalu memberatkan pihak kami, saya akan langsung setujui, terus kita bisa tanda tangani pra-kontrak itu, baru besok kita buat kontrak kerjasamanya,” suaminya menjelaskan.

“Baik..baik.. saya ambil proposal dulu, pak Hendro dan ibu bisa tunggu saya disini,”Erwin berkata sambil tersenyum.
“Oh, gak usah repot-repot, pak, bagaimana kalau kita ikut bapak saja, itu kalau bapak gak keberatan, soalnya begini pak, daripada bapak bolak-balik,lebih baik kami yang kekamar bapak, setelah selesai, kami langsung pulang dan pak Erwin bisa langsung istirahat,” Suaminya menimpali tawaran Erwin.

“Hhmmm…baiklah, tapi apa tidak lebih kalau bapak saja yang ikut dan ibu bisa menunggu disini, soalnya takut nanti orang berprasangka buruk tentang ibu” Erwin berkata kembali.
“Ah, bapak, tidak apa-apa, kan saya ini suaminya, jadi tidak akan ada yang berprasangka buruk soal dia, lagipula lebih kurang baik kalau dia sendirian duduk disini,” suaminya menjelaskan.
“Oh, iya pak Hendro betul juga,” Erwin mengangguk setuju setelah mendengar penjelasan suaminya.

Akhirnya mereka beranjak meninggalkan restoran itu menuju kekamar Erwin, ternyata Erwin tinggal di salah satu kamar yang mewah yang ada di hotel ini, kamarnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama saat masuk terdapat Bar dipojok sebelah kanan pintu masuk, lalu ada sofa 321 dan meja kerja, sementara tempat tidurnya terletak dibagian yang satunya lagi, Mona memperkirakan kamar mandi dan toiletnya ada di dalam kamar tidurnya.

Cerita Sex Bergairah Sekali Tubuhku Akibat Obat Perangsang – Erwin mempersilahkan Mona dan suaminya duduk, sementara dia sendiri menuju meja kerja untuk mengambil proposal, Erwin menyerahkan proposal tersebut ketangan suaminya, suaminya langsung membaca kembali proposal tersebut yang telah banyak coretan-coretan dan tambahan-tambahan dari Erwin, nampak kepala suaminya manggut-manggut saat membaca proposal tersebut.

“OK…OK…pak Erwin, saya sudah baca kembali dan saya tidak keberatan dengan penambahan-penambahan dari bapak,”kata suaminya. ngentot
“bagus kalau begitu saya senang jika bapak dan ibu menyetujui syarat tambahan dari saya, selanjutnya bapak tinggal paraf di setiap coretan-coretan saya dan tanda tangani, lalu saya akan melakukan hal yang sama,” Erwin berkata sambil tersenyum penuh arti.
“Hahaha..bapak bisa aja, istri saya pasti setuju dengan syarat tambahan bapak, kan kontrak kerja ini akan menambah keuntungan untuk kedua perusahaan kita dan otomatis menambah keuntungan juga buat dia,”suaminya berkata menjelaskan, sementara Mona sendiri hanya dapat tersenyum tanpa mengerti sedikitpun tentang hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *