Cerita Sex Memuaskan Perawan part 2

Mr. Maurice menutupi mulut saya dengan tangannya, dan dengan bantuan Bapak Edwin, mereka menyeret saya ke sofa di ruangan Mr. Maurice. Rontahan saya siasia saja. Tangan Bapak Edwin sedemikian keras memegangi pergelangan saya, sampai sakit rasanya. Mr. Maurice kemudian membuka paksa kemeja saya sampai beberapa kancingnya copot, kemudian dia menurunkan BH saya, dan tanpa raguragu melumat puting payudara saya.

Oohh.., saya tidak tahu apa yang saya rasakan. Antara rasa marah, kesal, benci, juga rasa nikmat bercampur aduk. Puting saya dipermainkan oleh lidah bulenya yang lebar dan panas. Ah.., membuat saya terpejampejam menahan nikmat. Sementara itu mulut saya dicium secara ganas oleh Pak Edwin.

Pak Edwin kemudian menggunakan kemeja satin saya untuk mengikat kedua pergelangan tangan saya di sofa. Jilatan mulut Mr. Maurice sudah turun sampai ke vagina. Saya merontarontakan kaki saya dengan sepenuh tenaga, namun saya tidak berdaya melawan desakan tangannya membuka kedua paha. bokep

Sekarang kedua dengkulnya menindihi kaki saya. Saya lihat dia mulai membuka celana panjangnya. Tidak lama kemudian terbukalah batang kemaluan besar miliknya yang sudah sedemikian tegang dan memerah. Pak Edwin juga sudah mengeluarkan penisnya yang panjang dan besar, dia paksakan senjatanya memasuki mulut saya.

Pak Edwin..! Jangan Pak..! saya merintih penuh iba.
Namun Pak Edwin tidak mendengarkan ocehan saya. Batang kemaluannya yang besar segera memenuhi mulut hingga tenggorokan. Agak susah bernapas jadinya. Pantatnya dimajumundurkan, membuat mulut saya tersedaksedak oleh penis panjangnya. Di bagian bawah saya rasakan sebuah benda tumpul yang besar dan panas memasuki vagina dengan paksa. Ouughh..! Besar sekali, agak susah masuknya. Saya sudah tidak dapat menjerit karena mulut saya sibuk dengan batang kemaluan Pak Edwin.

Walaupun saya mencoba terus meronta, namun sebenarnya saya sangat menikmati perbuatan kasar kedua atasan saya itu. Tangan Mr. Maurice memegangi paha saya lebarlebar dan menancapkan batang besarnya secara cepat dan berulangulang. Saya merintih sakit bercampur nikmat setiap kali ujung kemaluannya menyentuh liang peranakan saya.

Ohh.., oh.. ah..! Ampun Mister.., please stop it..! You hurt me..! saya berusaha menjerit di antara batang kemaluan Pak Edwin yang keluar masuk mulut saya dengan cepat.
Mereka menikmati posisi itu selama 5 menitan, kemudian Mr. Maurice mengambil inisiatif untuk menunggingkan posisi saya. Tangan saya yang masih terikat di pinggir sofa. Saya agak terpelintir ketika dengan paksa dia menarik pantat saya dalam posisi dogie style. Sekali lagi dia memperkosa dari belakang. Batang kejantanannya terasa lebih besar dengan posisi ini.

Tidak terasa vagina saya menjadi basah karena sebenarnya saya pun menikmati permainan ini. Mulut saya mulai merintihrintih nikmat.
Oh God..! Ssshh..! Ahh..! Ooh..! Sshh..! desah saya tidak ragu lagi.
Saya merasakan kenikmatan yang sangat dengan posisi itu, apalagi Pak Edwin sekarang mengulum puting payudara saya yang tergantung ke bawah sambil meremasremasnya

Giginya yang rapi sesekali menggigit halus puting saya, membuat saya serasa di awangawang. bokep
Oh Yeaahh.., sshh.. oh..!
Saya goyanggoyangkan pinggul untuk mengimbangi hempasan pinggul Mr. Maurice. Sesekali dia menampar pantat saya yang menungging ke arahnya dengan keras. Ah..! Nikmat sekali tamparan itu.

Pak Edwin rupanya tidak sabar ingin merasakan lubang kenikmatan saya. Dengan kasar dia membuka ikatan di pergelangan tangan, dan kemudian Mr. Maurice duduk di sofa. Pak Edwin mendorong tubuh saya untuk naik ke pangkuan Mr. Maurice sambil menghadap ke sofa. Sambil mencekram tengkuk saya, Pak Edwin meraih vagina saya dari pantat yang membuat saya dalam posisi menungging. Mr. Maurice di depan dan Pak Edwin di belakang. Saya hanya tersanggah oleh kedua dengkul yang terlipat di atas sofa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *